Kamis, 27 Februari 2014

Hoshi dan Melengkapi Kalimat

Hingga usianya hari ini, sepertinya Hoshi masih sering kesulitan dengan kemampuannya memilih kosa kata saat berbicara. Terutama untuk kalimat-kalimat yang panjang. Bukan tidak pandai bicara. Tapi ssepertinya dia memerlukan proses yang lebih lama untuk mengucapkan kalimat dengan cepat. 

Jadi Hoshi itu, kalau menceritakan sesuatu yang kalimatnya panjang, cenderung dengan tempo yang lambat. Ada jeda yang cukup lama antara kata yang satu dengan kata selanjutnya.

Saya kadang-kadang iseng menggoda dia jika sedang mendengarkan dia bercerita. Jika dia sedang bicara, saya sering mendahului dia mengucapkan kata selanjutnya. Kalau kata yang saya ucapkan memang sesuai dengan yang dia maksudkan, Hoshi biasanya senyum-senyum saja. Tersipu dengan manisnya seolah-olah tau sedang dikerjai.

Sekali dua kali dia protes sambil berkata "BUKAAN!" jika saya salah -yang seringnya memang sengaja saya bikin salah- melanjutkan kata yang hendak diucapkannya. Jika kesalahan itu hanya sekali saya lakukan, dia akan senyum-senyum saja, tapi lebih dari itu biasanya dia merajuk dan tak mau lagi bercerita. :D


Kamis, 13 Februari 2014

Hoshi Sayang Abi

Hoshi, walaupun memang lebih cenderung untuk dekat kepada Ummiyo, akhir-akhir ini semakin drama kalau akan berpisah dengan saya. Ada-ada saja drama yang terjadi.

Saya hampir selalu pulang ke rumah di hari jumat saat istirahat siang. Jumatan di masjid dekat rumah. Hikari sih sudah bisa diberi pengertian dan mau memahami kalau jumatan itu hanya untuk laki-laki. Jadi dia tidak minta ikut. Sementara Hoshi tidak. Dia juga sebenarnya mengerti bahwa yang sholat jumat itu hanya laki-laki, tapi dia ingin tetap ikut dengan saya ke masjid. Dan kalau saya tetap pergi sementara dia melihat, pasti terjadi drama.

Pernah sekali saya menyelinap pergi saat sepertinya dia sedang asyik main di kamar dengan kakaknya. Tapi mungkin dia mendengar bunyi pintu atau pagar dibuka atau entah bagaimana, tiba-tiba dia berlari mengejar saat saya masih belum jauh. Dan mengejarnya sambil menangis dengan disertai kalimat "Dek Hoshi mau ikut Abiii... Dek Hoshi sayang Abiiii....Dek Hoshi anak Abiiii...."

Akhirnya sekarang setiap mau pergi jumatan, harus dipastikan dulu dia memang sedang sibuk dengan sesuatu. Biasanya main game dengan kakaknya atau Ummiyo menceritakan dongeng di kamar sambil tidur-tiduran.

Pernah juga sekali, kata Ummiyo, ketika duatu hari saya tak pulangdi jam istirahat siang. Hoshi sibuk bertanya-tanya kepada Umminya kenapa saya tidak pulang. Lalu dia membuka foto-foto yang tersimpan di Hp mencari foto saya. Kemudian dicium-ciumi-lah Hp itu sambil berkata "Dek Hoshi kangen Abii.. Dek Hoshi sayang Abii.."

Ah, Dek Hoshi.
Abi pun sayang sekali.