Hikari dan Hoshi mulai berkenalan dengan Dora The Explorer beberapa minggu yang lalu. Awalnya sih karena Hoshi tak sengaja menonton salah satu videonya di Youtube. Ternyata mereka langsung suka dan minta ke saya untuk mencarikan yang lain. Daripada repot harus mencarikan di Youtube setiap kali mereka ingin nonton, akhirnya saya downloadkan saja video-video itu untuk mereka. Yang saya unduh hanya versi yang sudah di-dubbing ke bahasa Indonesia ya. Karena kalau memakai bahasa aslinya, walaupun mereka tetap suka tapi tentu tak akan bisa ikut bermain bersama Dora dan kawan-kawannya.
Siapa tau ada yang sama sekali belum tau, Dora The Explorer adalah serial animasi yang selain bercerita juga mengajak penonton untuk berinteraksi bersama Dora dan kawan-kawannya dalam petualangan mereka. Dora dan kawan-kawannya akan mengajak penonton untuk, misalnya, bersama-sama berteriak untuk mencegah agar Swiper tidak mencuri. Atau Dora akan bertanya tentang sesuatu kepada penonton lalu diam beberapa detik untuk memancing penonton menjawab. Lalu dia akan berkata "Benar" atau "Ya" atau "Aku juga" dan semacam itu. :)
Setelah ratusan kali (haha) menemani dan memperhatikan Hikari dan Hoshi menonton serial ini, saya menemukan fakta bahwa Hikari sangat jarang sekali mau ikut berinteraksi dalam cerita. Hampir tidak pernah dia menjawab pertanyaan Dora ataupun Boot maupun Peta. Hanya diam saja memperhatikan. Bahkan jika saya pancing atau saya suruh sekali pun. Dia bergeming tak mau menjawab. Hikari hanya bereaksi ketika Hoshi keliru menjawab pertanyaan Dora. Kadang mengoreksi, tapi lebih sering hanya menyalahkan adiknya saja. :D
Berbeda dengan Hikari yang tak tertarik, Hoshi terlihat sangat antusias mengikuti Dora. Mau menjawab pertanyaan-pertanyaan atau mengikuti kata-kata Dora dan kawan-kawannya. Memberitahu jika Swiper muncul. Menunjukkan Dora arah yang dituju atau barang yang dicari.
Serial ini dialihbahasakan ke bahasa Indonesia dengan format bahasa yang relatif baku. Struktur kalimatnya tertata rapih dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Ini ternyata mempengaruhi cara Hoshi bertutur. Sekarang dia sering sekali berbicara dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Selain itu juga dia tak malas untuk memakai kalimat yang panjang untuk sesuatu yang sebenarnya bisa disampaikan dengan singkat.
Seperti ini.
Terima kasih Ummi sudah memakaikan baju Adek.
Maaf ya Ummi, Adek tadi telah menumpahkan air.
Terima kasih Abi mau menolong Adek mengambilkan susu.
Kak Ai bolehkah Adek pinjam mainan?
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar