Sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, Hikari akan merespons dengan kata "Ha?" jika ditanya atau diberitau sesuatu. Sengaja saya beri tanda tanya di kata "Ha" itu, karena memang nada Hikari adalah nada bertanya. Sering kali kami jadi tak sabar dengan "Ha?"-nya itu karena diulang berkali-kali dan dengan intonasi yang semakin menanjak, hingga dia nyaris berteriak.
Jadi, contoh percakapannya akan seperti ini :
Saya/Istri: Hikari, nenek datang tuh
Hikari : Ha? (masih pelan)
Saya/Istri: Nenek datang
Hikari : Ha?! (mulai meninggi)
Saya/Istri: Nenek datang tu, bukalah pintu
Hikari : Ha?!!
Saya/Istri : Ah males lah
Hikari : HAAA??!!!
Tapi walaupun seperti nggak nyambung, Hikari udah ngerti. Kalo berdasarkan contoh di atas, walaupun dia mengulang-ulang Ha?-nya sampe jadi huruf besar semua, tak lama kemudian dia akan berjalan ke ruang depan ke arah pintu. :)
Dan sebagaimana layaknya balita, Hikari terus berkembang dan menambah kemampuan berkomunikasinya. Sekarang tak pernah lagi dia mengucapkan "Ha?" jika diajak bicara. Tapi diganti dengan kata lain ; "Mana?"
Hahaha...
Maka percakapannya adalah semacam ini:
Hikari : Miyong (menunjuk kucing)
Saya/Istri: Iya kucing
Hikari: Mana?
Saya/Istri: Tu lagi lari
Hikari : Maana?
Saya/Istri: Itu, kan Hikari tadi yang bilang
Hikari : Maanaa?
Hahaha.
Meskipun memiliki pola yang sama, tapi yang sekarang ini nggak pake intonasi yang menanjak. Nadanya tetap sama, hanya saja alunannya yang semakin panjang. Kalo "Mana?" yang pertama diucapkan datar, maka "Mana?" yang selanjutnya diucapkan mengalun seolah-olah mempermainkan teman bicaranya.
Menggemaskan dan kadang menjengkelkan.
hahaha.. ponakan temenku sering banget tuh dulu pake kata "ha?" hahaha
BalasHapusjangan2 semua balita punya pola komunikasi yang sama ya om.. :)
BalasHapussengaja tuh biar ummi nya terhibur xixixi
BalasHapussekarang lagi banyak tingkah dia Nad
BalasHapusberapa hari ini gampang banget merengek
ada-ada aja yg bikin dia nangis cari perhatian