Beberapa minggu di sekolah, Hikari semakin sering terdengar bersenandung dan bernyanyi-nyanyi di rumah. Sejak sebelum sekolah sudah ada beberapa sih lagu anak-anak yang dihapalnya. Tapi sejak sekolah ini pengetahuannya tentang lagu-lagu semakin bertambah. Sejauh yang kami dengar, semua yang dinyanyikannya adalah lagu anak-anak, tidak sekalipun lagu dewasa. Syukurlah.
Jika diminta bernyanyi secara sengaja, jangan harap Hikari mau. Mulutnya terkunci rapat. Hanya diam melongo memandangi kita, kadang kala sambil tersenyum. Atau langsung menolak dengan berkata tidak. Atau mengalihkan permintaan kita dengan membicarakan hal lain.
Tapi jika dibiarkan saja, mulut kecilnya akan bernyanyi dengan semangat. Seringnya sih saat pulang sekolah, sesaat setelah tiba di rumah. Dia akan bernyanyi-nyanyi sambil loncat-loncatan tak tentu arah. Dan nyanyiannya itu sering kali random banget. Semacam medley dari satu lagu ke lagu lainnya dengan tema yang bermacam-macam. Dan lagunya jarang yang selesai. Hanya awalnya saja, lalu disambung dengan yang lain. Dinyanyikan bagian tengahnya saja, lalu meloncat ke lagu lain lagi. Begitu seterusnya. :D
Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap, datang seekor nyamuk...
sikap sempurna, sikap anak soleh, duduk yang rapi...
Dua-dua juga sayang ayah, tiga tiga sayang adek kakak, satu dua tiga sayang semuanya..
Allah Tuhanku, Jadikan kami anak yang soleh..
Serong ke kiri serong ke kanan lalalalala....
terbang melayang, tangan ke samping seperti burung terbang....
........ dst
:D
Tangan ke samping seperti burung terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar