Kamis, 13 Februari 2014

Hoshi Sayang Abi

Hoshi, walaupun memang lebih cenderung untuk dekat kepada Ummiyo, akhir-akhir ini semakin drama kalau akan berpisah dengan saya. Ada-ada saja drama yang terjadi.

Saya hampir selalu pulang ke rumah di hari jumat saat istirahat siang. Jumatan di masjid dekat rumah. Hikari sih sudah bisa diberi pengertian dan mau memahami kalau jumatan itu hanya untuk laki-laki. Jadi dia tidak minta ikut. Sementara Hoshi tidak. Dia juga sebenarnya mengerti bahwa yang sholat jumat itu hanya laki-laki, tapi dia ingin tetap ikut dengan saya ke masjid. Dan kalau saya tetap pergi sementara dia melihat, pasti terjadi drama.

Pernah sekali saya menyelinap pergi saat sepertinya dia sedang asyik main di kamar dengan kakaknya. Tapi mungkin dia mendengar bunyi pintu atau pagar dibuka atau entah bagaimana, tiba-tiba dia berlari mengejar saat saya masih belum jauh. Dan mengejarnya sambil menangis dengan disertai kalimat "Dek Hoshi mau ikut Abiii... Dek Hoshi sayang Abiiii....Dek Hoshi anak Abiiii...."

Akhirnya sekarang setiap mau pergi jumatan, harus dipastikan dulu dia memang sedang sibuk dengan sesuatu. Biasanya main game dengan kakaknya atau Ummiyo menceritakan dongeng di kamar sambil tidur-tiduran.

Pernah juga sekali, kata Ummiyo, ketika duatu hari saya tak pulangdi jam istirahat siang. Hoshi sibuk bertanya-tanya kepada Umminya kenapa saya tidak pulang. Lalu dia membuka foto-foto yang tersimpan di Hp mencari foto saya. Kemudian dicium-ciumi-lah Hp itu sambil berkata "Dek Hoshi kangen Abii.. Dek Hoshi sayang Abii.."

Ah, Dek Hoshi.
Abi pun sayang sekali.





2 komentar: