Minggu, 02 Oktober 2011

Modal Jadi Ninja

Baiklah, mau ngomongin hal selain H2. Hihi.

Ini tentang Ninja. Orang-orang dengan kemampuan luar biasa yang punya seribu satu macam cerita. Tau ninja sih udah dari dulu, dari kecil. Suka maen ninja-ninjaan pake sarung yang diikatkan di kepala sedemikian rupa dan cuma nampak mata. Biasanya maennya malem di masjid pas lagi ngaji. Atau di halaman rumah pas terang bulan.

Ada pertanyaan besar yang tiba-tiba muncul saat saya mulai baca Naruto. Ini berkaitan dengan senjata lempar yang mereka pakai; Shuriken dan Kunai.

Jadi begini. Saat bertarung, ninja itu melempar shuriken atau kunai ke musuhnnya. Bisa kena bisa juga meleset. Nah selesai bertarung, kalau si ninja itu menang atau selamat, apakah senjata-senjata yang dilemparkannya itu tadi dipungut lagi? atau dibiarkan saja?

Well kalau dipungut lagi, pasti repot ya. Mesti kembali ke tempat kejadian dan nyari-nyari. Kalo duelnya di tempat yang bersih semacam gedung olahraga sih gampang, lha kalo duelnya di hutan? Pasti ada aja yang hilang dan nggak ketemu.

Atau senjata-senjata itu ditinggalkan saja? Wah kalao memang begitu, besar juga ya pengeluaran untuk setiap kali pertarungan. Apakah memang ada toko khusus di jaman dulu yang menjual shuriken dan kunai? Tapi memngingat mereka adalah organisasi rahasia, kecil kemungkinan ada toko semacam itu. Atau mereka membuat dan menempa sendiri?
Di Forum Jual Beli Kaskus, ada yang menjual Kunai dan Shuriken. 
Harganya ternyata lumayan terjangkau.
Satu set Kunai (isi 3 atau 6 pisau) harganya Rp 150.000,-
Sedangkan shuriken dengan macam-macam bentuk harganya mulai Rp 30.000, per buah

Tapi walaupun harganya relatif murah, tapi ninja kan kerjaannya memang bertarung dan bertarung ya. Dan dalam sekali pertarungan saja mungkin tak cukup hanya memakai 1 atau 2 buah kunai, tergantung musuh yang dihadapi. 

Ternyata tidak murah menjadi ninja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar