Minggu, 20 Mei 2012

Hoshi Nggak Usah Ikut-Ikut

Sama seperti Hikari, Hoshi mulai jelas mengucapkan kata menginjak usia satu tahun. Kosa katanya terus bertambah dan bahkan lebih cepat kaya dibandingkan kakaknya. Bisa jadi karena pengaruh Hikari juga, karena mereka berdua memang sering bercerita dengan kata-kata mereka sendiri.

Hoshi mendapatkan logatnya sendiri. Sangat khas Hoshi. Cara bicaranya sama sekali berbeda dengan Hikari. Kalau Hikari cenderung cepat dan tegas, Hoshi berbicara dengan kecepatan yang rendah, suku kata yang seperti dieja satu persatu dan ada jeda yg agak lama di antara kata. Yang paling khas adalah ada semacam irama di bagian akhir kalimat yang diucapkannya.

Jeda yang agak lama di antara kata yang dia ucapkan itu kemungkinan besar karena dia masih harus memproses pemilihan kosa kata. Sangat hati-hati, mungkin seperti mendengar pembicaraan di kraton jawa. :D

Cara bicaranya yang lucu itu sering kali membuat kami tertawa. Tapi agak repot karena Hoshi tidak suka ditertawakan. Walaupun kami tertawa tentu saja bukan dengan maksud mentertawakan, tapi dia selalu marah kalau ada yang tertawa jika dia bicara. Marahnya bisa merajuk, merengek atau bahkan memukul kalau yang mentertawakan ada di jangkauan tangannya.

Kami juga sering tergoda untuk meniru-nirukan jika Hoshi bicara. Haha. Dan yang ini pun tidak disukai Hoshi. Dia akan protes dengan ekspresi marah dan intonasi yang sok galak. Haha. Disertai dengan kalimat "Nggak usah ikut-ikut!" dari mulut kecilnya. Ada videonya ini yang sempat saya rekam saat umminya menggoda dia.



Lucu.

2 komentar:

  1. Pas yg bagian merajuknya aku baru percaya dia ngambek, kirain baru belajar ngomong ga usah ikut2 jadinya ditanya apa aja jawabnya itu :)

    BalasHapus
  2. Hihi..
    ada lagi Nad
    kalo pas lagi muter lagu, kan kadang kami suka ikut nyanyi tuh
    nah Hoshi marah kalo ada yg ikut nyanyi
    nggak boleh, semua harus diem
    Nggak usah ikut-ikut! katanya

    BalasHapus