Selasa, 06 Juli 2010

Perjalanan ke Toko Mainan

Sepertinya kemampuan berbicara balita dan kekayaan kosakatanya memang bertambah seiring dengan banyaknya hal baru yang ditemukannya.

Beberapa malam yang lalu, saya mengajaknya ke toko mainan di dekat rumah. Maksud hati hendak membelikannya bola karet yang bentuknya berduri-duri seperti durian. Dia selalu tertarik untuk merebut bola milik si Awan, tetangga depan. Sesampainya di toko mainan itu, pandangannya tak lepas menatap bola-bola mainan yang bermacam ragam yang tergantung-gantung di situ. Saya tanya mau yang mana, dan dia langsung menunjuk persis ke bola plastik bentuk durian yang memang menjadi niat awal. 

Bola diambilkan oleh pelayannya dan saya letakkan di kasir tapi tak langsung dibayar. Saya ajak dulu dia berkeliling di dalam toko. Sepertinya dia kebingungan melihat begitu banyak mainan di dalamnya. Tangannya menunjuk kesana kemari. Tapi sepertinya tidak terlalu tertarik. Sekedar menunjuk-nunjuk saja. Entah karena sudah tau akan dibelikan bola, entah karena bingung harus meminta yang mana.

Kami kembali lagi ke kasir setelah saya puas menggodanya. Langsung bayar dan berniat langsung pulang. Dia yang memegang bola itu dengan gembira. Tapi baru saja mendekati pintu keluar, bahasa tubuhnya mengisyaratkan kalau masih ada yang dia inginkan. Saya berbalik dan dia menunjuk ke arah bola-bola lagi. Kan udah, protes saya. Tapi dia terus menunjuk sambil mencondongkan tubuhnya mengajak mendekat. Ternyata yang ditunjuknya bukan bola durian, tapi bola-bola kecil warna-warni yang banyak dipakai orang untuk 'mandi bola' di mal-mal. 

Mau itu juga, saya tersenyum menggoda. Dia menunjuk lagi dengan bersemangat. Ya sudah dibelikan juga. Dia senang bukan kepalang waktu saya memberikan bola-bola itu untuk dipegangnya. Kedua tangannya sekarang punya pegangan masing-masing. Sepanjang perjalanan pulang dia tersenyum-senyum.

Esok harinya, satu kata baru telah dikuasainya walaupun masih cadel dan belum sempurna.

B-LLA.

Dengan bunyi O yang melebur di antara B dan L yang tebal...



2 komentar: