Senin, 12 September 2011

Cerita Indomie kami

Sekedar menuliskan kembali cerita lama, karena sekarang sedang rame iklan cerita indomie. Teman-teman di facebook mungkin sudah membacanya di status saya.

1.
Lewat tengah malam, istri sudah tertidur lelap bersama H2.
Rasanya kok lapar, tapi lauk di meja makan sudah habis. Cari-cari dapatlah Indomie.
Dulu terbiasa memasak indomie sendiri, tapi sejak menikah saya jadi manja karena ada istri yang memasakkan. Tapi tak mungkin juga membangunkannya dari tidur cuma untuk sebungkus indomie.
Masaklah sendiri.
Pas dimakan, kok rasanya ada yang kurang. Nggak seenak kalo istri yang masak, kayak hambar. Ah, tapi dimakan juga sampe habis. Mungkin karena lapar.
Ke dapur narok mangkok kotor, tak sengaja nengok ke arah bungkus indomie yang masih terserak di dekat kompor. Lho.. ternyata bumbunya masih utuh, belum dimasukkan. Haha..pantesan aja hambar.

2.
Suatu siang saat sedang bersantai-santai, istri tiba-tiba minta dimasakkan indomie. Kangen katanya pengen makan masakan suami.
Baiklah, ambil sebungkus indomie dan segera ke dapur.
Masak sebentar dan siap dihidangkan.
Pas dikasih ke istri..
"Lho suami, ini kan mi goreng kenapa berkuah gini?"
Eh?
Balik ke dapur lagi nengok bungkusnya. Dan ternyata memang mi goreng. Hahaha. Saking semangatnya sampe nggak periksa-periksa lagi.
Tapi tetap dimakan juga sama si istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar