Senin, 12 September 2011

H2 dan Kuku Abinya

Hikari dan Hoshi itu akrab sekali. Keliatan sekali sayangnya satu sama lain. Walaupun selalu berebut mainan, walaupun satu sama lain sering tidak ada yang mau mengalah, tapi terbaca dengan jelas aura cinta di antara mereka. Hihi.

Jika ada orang baru yang menyapa Hoshi, Hikari akan dengan segera mengambil posisi di antara Hoshi dan orang tersebut, lalu memegang (atau sekedar menyentuh) Hoshi kemudian menghadap ke orang tersebut sambil berkata "Adek Kakak Ai ni"

Beberapa bulan yang lalu ada fase di mana Hoshi hobi banget mencakar Hikari, entah kenapa. Sering secara tiba-tiba tangannya mencakar wajah Hikari yang ada di dekatnya, tanpa sebab apa pun. Padahal baik Hoshi maupun Hikari mewarisi jenis kuku yang keras dan tajam seperti kuku saya. Maka tak heran saat itu wajah Hikari memiliki beberapa luka kecil bekas cakaran Hoshi. 

Tapi Hikari tak pernah marah. Juga tidak mengeluh apalagi membalas. Dia seperti tahu posisinya sebagai Kakak, atau mungkin mereka berdua hanya bercanda dan orang dewasa tidak mengerti?
Paling banter, kalau kami ada di dekat mereka dan mungkin cakaran itu sakit sekali, Hikari mengadu kepada kami sambil memegangi wajahnya di tempat cakaran Hoshi. Dan obatnya pun gampang, cukup dipeluk sebentar lalu ditiup mukanya. Selesai dan bermain kembali. Pintar.

Saat tidur pun mereka saling mencari. Jika dibiarkan tidur berdua, sering kali mereka akan berguling mendekat satu sama lain hingga posisinya berhimpitan. 

Rukun selalu ya Nak.. Sampai tua..

2 komentar:

  1. "...Padahal baik Hoshi maupun Hikari mewarisi jenis kuku yang keras dan tajam seperti kuku saya..."

    BalasHapus