Senin, 23 Agustus 2010

Syarat Tidur

Macem-macem ya gaya anak kecil tidur nih.. Pernah dengar cerita atau ngeliat langsung nggak anak kecil yang kalo mau tidur mesti meluk atau megang sesuatu benda?

Saudara sepupu istri saya (10 tahun), sampai sekarang setiap mau tidur harus meluk leher mamanya. Padahal dia anak laki-laki. Nggak kebayang gimana ntar kalo kebiasaan itu nggak bisa lepas sampe dia remaja. Ada juga cerita seorang teman kantor yang anaknya kalo tidur harus meluk boneka barney-nya. Jadi kalo nginep kemana-mana atau pergi keluar kota itu boneka nggak boleh sampe ketinggalan.

Pernah baca juga di internet ada cewek sampe dewasa nggak bisa lepas dari selimutnya yang dia pake sejak bayi. Pasti udah nggak jelas lagi dong itu selimut, sejak bayi sampe umur 20an tahun. Tapi katanya memang dia nggak akan bisa tidur tanpa selimut kumalnya itu.

Hikari pun tidurnya bersyarat. Tapi alhamdulillah syaratnya mudah dan nggak ribet. Setiap mau tidur, dia perlu kompeng dan kain untuk dipegang dan dimain-mainkaan. Kompeng yang dipakenya saat ini adalah kompeng ketiga. Yang dua sebelumnya udah hancur digigiti. Sehari-hari sih Hikari nggak pake, cuma untuk tidur aja. Nah, kalo kainnya terserah, sembarang saja. Ukurannya pun nggak milih, besar atau kecil boleh saja.

Selama ini sih kami kasih aja bajunya, atau celananya, atau popoknya (yang bersih tentu saja) yang ukurannya relatif kecil untuk dia main-mainkan. Tapi kalo pun nggak kami kasih, biasanya dia sendiri yang kreatif mencari. Bisa rumbai-rumbai bantal dimainkannya. Kadang kala baju umminya atau baju saya yang berbaring di dekatnya. Atau kalau tidak ada satupun, bajunya sendiri pun jadi. Benar-benar fleksibel. :)

Kain itu akan dimain-mainkannya dengan kedua tangannya dari sejak dia mulai berbaring ngantuk dampai tertidur. Lucu memperhatikan proses Hikari tidur. Matanya menerawang kosong, mulutnya ngenyot-ngenyot kompeng, tangannya memainkan kain.. Lalu perlahan-lahan matanya menjadi sayu, kenyotan di mulutnya melambat, tangannya pun melambat... Dan akhirnya terdiam sempurna ketika matanya terpejam. Tinggal nafasnya yang mengalir pelan dan teratur. Indah.

Bertanya-tanya sampai kapan ya Hikari perlu kain untuk pengantar tidurnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar